Metode Pengajaran Kreatif untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Selain keluarga dan lingkungan, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Pendidikan informal yang dimulai dari keluarga sarat akan resiko jika tidak dipersiapkan dengan matang. Kesalahan dalam menentukan metode pendidikan, misalnya, akan berdampak pada perkembangan kepribadian anak di masa depan.
Profesor Sandralyn Byrnes, praktisi pendidikan anak usia dini dari Royal Tots Academy Jakarta, mengatakan bahwa investasi terbaik yang bisa diberikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini. Menurutnya, hasil investasi ini akan dilihat di masa depan selepas mereka menyelesaikan pendidikan di sekolah. Namun demikian, fakta di lapangan menyebutkan bahwa saat ini belum ada standar universal mengenai teknik pengajaran bagi anak-anak usia dini. Tidak seperti kebanyakan PAUD di negara lain yang disubsidi, PAUD di Indonesia juga belum merata, sehingga wajar jika hal ini memicu berbagai kekhawatiran para orangtua. Belum lagi tenaga pengajar di kebanyakan lembaga PAUD juga masih memerlukan metode pendidikan terbaru serta pelatihan-pelatihan yang berkesinambungan.
Persoalan kesiapan guru serta kurikulum yang belum merata tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan secara keseluruhan. Untuk itulah Sampoerna School of Education Minggu lalu, pada tanggal 4 dan 5 April 2012, mengadakan Lokakarya mengenai materi reatif untuk PAUD bertajuk, “Developing Creative Materials for Early Years Teaching” di kampus Pancoran, Jakarta. Lokakarya ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai lembaga pendidikan. Selama dua hari, Susan Allen, pakar pendidikan lulusan University of Toronto dan Susiawan, pakar pendidikan lulusan ITB berbagi pengalaman bagaimana memaksimalkan seni sebagai metode atau pendekatan pembelajaran bagi anak-anak. Menurut mereka, wayang adalah salah satu alat peraga yang menarik untuk dijadikan metode pengajaran. Dengan menggunakan teknik bercerita (story-telling), metode ini menjadi lebih atraktif dalam mendorong semangat belajar anak-anak. Bahkan terangnya, metode ini sudah lama dipakai di Jepang dan Kanada.
Di samping metode pengajaran, kegiatan pembelajaran PAUD juga sangat dipengaruhi oleh dukungan sarana dan prasarana yang memadai, terutama kondisi ruang kegiatan pembelajaran dan alat bantu pembelajaran. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir hambatan dalam pengembangan kurikulum di sekolah, maka dalam implementasinya, guru dan kepala sekolah perlu memperhatikan tiga komponen utama sebagai berikut: 1) Standar kompetensi yang dituju harus dirumuskan secara spesifik, 2) Silabus yang dikembangkan harus merumuskan secara jelas program pembelajaran dan kriteria penilaian serta, 3) Persiapan mengajar perlu dilakukan secara matang, untuk menentukan bahwa kegiatan pembelajaran sudah dapat dilaksanakan.
Dengan perencanaan dan persiapan pengajaran yang matang, diharapkan guru-guru PAUD dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Sehingga tujuan pendidikan dalam menciptakan bibit-bibit pemimpin masa depan dapat terwujud dengan baik.
tolong dong dibagi contoh-contoh benda-benda kreatif yang bisa diajarkan pada anak-anak.
pingen sekali tau cara pembelajaran ank usia dini d dalam keluarga
Slalu khabsan bhan untk ngjar d paud,krn krakter ank didikx brbda. . Mint tipsx